PIKIRAN RAKYAT - Beredarnya foto mobil Rubicon milik tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satrio, di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, memicu banyak protes keras dari netizen. Menyusul hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengeluarkan teguran keras pada pihak pengelola lokasi wisata itu.
Sandiaga Uno mengatakan, peraturan yang berlaku di lokasi wisata Tengger, Semeru, harus dipatuhi bersama. Dalam aturan yang berlaku, mobil pribadi dilarang memasuki area Gunung Bromo. Hanya mobil jip wisata lokal yang boleh memasuki area itu.
Aturan itu terdapat dalam Surat Keputusan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, SK.88/21/BT.1/2012 tanggal 20 Desember 2012.
"Sudah disampaikan bahwa peraturan yang dibuat itu dipatuhi untuk menjaga kelestarian Bromo yang menjadi daya tarik," ujar Sandiaga Uno pada Jumat, 3 Maret 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Soal Sekolah NTT Jam 5 Pagi: Yang Ada Anak Sekolah Gak Sempat Sarapan!
Sandiaga Uno mengatakan, ternyata kebiasaan memasukkan mobil pribadi ke area Gunung Bromo bukan terjadi kali ini saja.
"Ternyata sebelum Dandy, ada beberapa klub otomotif yang melakukan hal sama," ujarnya.
Sandiaga Uno memberi teguran keras kepada pengelola wisata Gunung Bromo terkait pembiaran mobil mewah yang bukan jeep lokal memasuki lokasi itu.
"Kami sudah memberikan teguran (pengelola Bromo), baik secara langsung maupun dalam konsep forum diskusi grup," ujarnya menegaskan.
Sandiaga Uno menekankan, pelanggar-pelanggar aturan lokasi wisata selalu dipastikan mendapat penindakan tegas agar sama-sama menciptakan wisata berkualitas.