kievskiy.org

Muhammad Romahurmuziy Sebut Sistem Proporsional Tertutup Lebih Untungkan PPP

Ilustrasi pemilu dengan sistem proporsional tertutup dan terbuka.
Ilustrasi pemilu dengan sistem proporsional tertutup dan terbuka. /Pixabay/Thor_Deichmann Pixabay/Thor_Deichmann

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Rommy menyebut sistem proporsional tertutup akan lebih menguntungkan partainya.

"Karena sejarah menunjukkan, angka-angka maksimal PPP diperoleh saat sistem pemilu tertutup," kata Rommy kepada wartawan, Senin 6 Maret 2023.

Menurut Rommy, ada beberapa alasan yang bisa menguntungkan PPP, di antaranya terdapat survei lembaga bahwa lambang partainya paling ideologis karena asosiasinya sangat kuat dengan nilai-nilai perjuangan partai.

"Kalau tertutup bagi PPP lebih menguntungkan, karena secara historis dan ideologis, partai ini memang dengan lambang ka'bah berdasarkan survei, kita itu lambang yang paling ideologis," katanya.

Baca Juga: Pengamat: Potensi Politik Uang Tetap Ada dalam Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup

Bagi Rommy, lambang ka'bah tersebut akan lebih mudah menyampaikan ke umat Islam terkait posisi PPP.

"Memperjuangkan lambang dan nilai-nilai perjuangan Partai lebih terasa keikhlasannya ketimbang membela orang per orang," ujarnya.

Sementara Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek sempat menyatakan pihaknya siap menghadapi sistem Pemilu 2024 dengan proporsional terbuka.

"PPP itu mau terbuka (atau) tertutup, itu sudah pernah mengikuti, sikap PPP kan sudah jelas. Bagaimana pun sikap kita di luar kan, bolanya ada di MK. Ketika MK memutuskan, maka apapun hukuman MK harus diikuti,” kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat