PIKIRAN RAKYAT - Program Kartu Prakerja kembali kembali digulirkan merujuk Perpres Nomor 113 Tahun 2022 dan Rapat Komite Cipta Kerja. Keputusan tersebut diambil melihat data dari hasil survei sejumlah lembaga riset yang menyebut Prakerja menunjukkan dampak positif.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, dengan digulirkannya Kartu Prakerja tahun 2023 ini, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkompetensi sehingga dapat mewujudkan angkatan kerja berdaya saing. Airlangga juga berharap, setelah peserta Kartu Prakerja mendapat manfaat dari program tersebut, yang bersangkutan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas diri.
“Apabila telah berhasil mendapatkan Kartu Prakerja, segera manfaatkan bantuan pelatihan yang diperoleh sebaik-baiknya untuk mengikuti pelatihan yang sesuai kebutuhan dan peminatan masing-masing, guna mendorong kebekerjaan maupun kewirausahaan bagi para peserta. MPPKP telah menyiapkan berbagai pelatihan baik itu pelatihan luring, daring maupun bauran,” kata Menko Airlangga.
Apa Saja yang Didapat dari Kartu Prakerja?
Total bantuan yang akan diterima sebesar Rp4,2 juta dengan rincian:
- Biaya bantuan pellatihan Rp3,5 juta
- Biaya pengganti transportasi (pascapelatihan) Rp600.000
- Insentif pengisian survey Rp100.000
Sebelumnya peserta Kartu Prakerja lebih banyak menerima uang tunai karena skema program tersebut masih semi bansos. Tahun lalu penerima Kartu Prakerja mendapat bantuan Rp3,55 juta dengan rincian Rp1 juta biaya pelatihan, insentif pasca pelatihan 4xRp600.000 (total Rp2,4 juta), dan insentif pengisian survei Rp150.000.
Baca Juga: Tak Tahan Dihujat Usai Ceraikan Indra Bekti, Aldila Jelita Siap Laporkan Haters ke Polisi
Kapan Insentif Cair?
Jika kamu lolos menjadi Penerima Kartu Prakerja, kamu akan menerima insentif biaya mencari kerja setelah:
Telah menyelesaikan pelatihan yang ditandai dengan adanya sertifikat.
Telah memberikan ulasan (review) dan penilaian (rating) terhadap pelatihan di dashboard Anda.