PIKIRAN RAKYAT - Satu lagi Crazy Rich yang terpaksa harus berurusan dengan hukum. Founder Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) berinisial WSD atau Wahyu Kenzo ditangkap aparat Polres Malang Kota pada Selasa, 7 Maret 2023.
Penangkapan Wahyu Kenzo telah dikonfirmasi oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto kemarin. Meski tidak menjelaskan secara rinci kasus yang menjerat crazy rich tersebut, polisi menerangkan perkara terkait dengan masalah robot trading ATG.
"Benar bahwa WK sudah diamankan dan ditahan di Polresta dalam perkara robot trading ATG," katanya pada wartawan.
Untuk keterangan lebih detail, Kapolres memastikan akan merinci penangkapan Wahyu Kenzo pada Rabu, 8 Maret 2023 sekitar pukul 13.00 WIB di Mapolda Jawa Timur.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs AC Milan di Liga Champions
Sebelumnya, Wahyu sempat dilaporkan ke polisi, tepatnya pada 4 April 2022 dengan bukti laporan nomor LP/B/383/IV/2022/SPKT/Polda Lampung. Pelapor mengaku kesulitan melakukan penarikan atau pencairan dana (withdraw/WD) sejak Januari 2022.
Manajemen ATG dikabarkan berdalih sistem robot trading tersebut sedang mainenance atau dalam perawatan sehingga terjadi kendala dalam proses WD. Pada 9 Maret 2022, Wahyu Kenzo melalui Instagram @Zack_aron88 atau Papa Jack mengatakan, bahwa robot tradingnya dalam kondisi baik-baik saja.
"Buat teman-teman semuanya, jangan galau, jangan dengarkan omongan orang lain. Kita adalah kunci. Ingat kata-kata itu, kunci!," kata Wahyu.
Sementara itu, diketahui ATG adalah salah satu dari 336 robot trading yang diblokir pemerintah karena diduga melanggar Undang-undang tentang Perdagangan Berjangka Komoditi dan SIUPL.***