PIKIRAN RAKYAT – Polisi memutuskan untuk tidak membuka dan menjelaskan lebih detail terkait ‘jebakan’ AG sebelum Cristalino David Ozora (17) dianiaya. Unggahan yang ramai dibicarakan di media sosial itu belum bisa ditanggapi penyidik.
Seperti diketahui, seiring proses hukum Mario Dandy Satrio (20) berjalan, tangkapan layar percakapan WhatsApp diduga perempuan berinisial AG (15) dengan David beredar viral di internet. Obrolan WA itu dinarasikan sebagai 'jebakan' sebelum akhirnya David secara brutal dianiaya.
Menanggapi hal tersebut, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi segera menepis pertanyaan, lantaran substansi penyidikan tidak bisa diungkapkan kepada publik.
"Pertama untuk substansi kasus tidak akan kami sampaikan di forum ini," kata Hengki dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Maret 2023.
Baca Juga: Pria Asal Sabang Aceh Terima 119 Cambuk usai Terbukti Perkosa Wanita Berusia 26 Tahun
Meski begitu, isu tersebut, imbuh Hengki, nanti pasti terbuka dengan sendirinya pada saat rekonstruksi. Adapun agenda itu bakal digelar di TKP di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis, 9 Maret 2023.
"Namun nanti kita akan lihat saat rekonstruksi peranan dari masing-masing tersangka dan juga persesuaian dengan alat bukti," ujarnya lagi.
AG Ditahan di LSPK
Setelah menjalani pemeriksaan perdana sebagai pelaku penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17), perempuan berinisial AG (15) kini ditahan pihak berwajib. Polisi mengungkap sejumlah alasan di balik penahanan kekasih Mario Dandy Satrio (20) tersebut.
Baca Juga: Klarifikasi Panitia Motor Trail Ranca Upas, Sampaikan Maaf hingga Pengakuan Dosa