kievskiy.org

3 Menteri Tinjau Posko Pengungsian Longsor Natuna Hari Ini, Bakal Salurkan Bantuan ke Warga

Longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Senin, 6 Maret 2023.
Longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Senin, 6 Maret 2023. /Dok. BPBD Natuna

PIKIRAN RAKYAT – Tim SAR gabungan dari TNI dan Polri telah menemukan 11 jenazah baru korban tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin, 6 Maret 2023. Total hingga Jumat, 10 Maret 2023, jumlah korban meninggal yang telah ditemukan mencapai 32 jiwa.

Sebanyak 1.216 warga mengungsi di sejumlah titik dan telah menerima bantuan dari berbagai pihak. Namun hari ini, Jumat, 10 Maret 2023 tiga menteri Kabinet Indonesia Maju akan berkunjung dan memantau korban longsor Natuna.

Adapun ketiga menteri tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Ketiga menteri ini juga akan meneyerahkan bantuan kepada para pengungsi.

Sejak longsor terjadi berbagai bantaun telah datang dan diterima masyarakat. Kabid Humas Polda Kepri, Kombes. Pol. Harry Goldenhart memastikan bahwa bantuan yang datang masih sangat cukup untuk korban.

Baca Juga: Penanganan Warga Terdampak Tanah Longsor di Serasan Natuna, Kemensos Kirim Bantuan

“Untuk kebutuhan makanan dan logistic kita saat ini masih tercukupi dengan baik,” kata Harry.

Bantuan terakhir yang datang untuk masyarakat Natuna adalah bantuan logistik yang datang dari Basarnas pada Kamis, 9 Maret 2023 siang. Harry menyebut bantuan yang datang mayoritas adalah sembako.

Pencarian korban terkendala tanah bergerak

Upaya pencarian para korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan. Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyebut pencarian korban terkendala dengan tanah yang bergerak.

Pencarian korban menggunakan alat berat berupa ekskavator. Pangdam terkadang memberlakukan batas waktu pencarian korban. Pada Kamis, 9 Maret 2023 kemarin, upaya pencarian dilakukan sejak pukul 8.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat