kievskiy.org

Bupati Perintahkan Tim Evakuasi Longsor Natuna Mundur, Proses Penyelamatan Ditunda: Hujan Masih Tinggi

Longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. /BPBD Natuna

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Natuna, Wan Siswandi memerintahkan tim evakuasi korban longsor untuk mundur dari lokasi kejadian. Tingginya curah hujan yang masih mengguyur lokasi sehari usai terjadi bencana menjadi penyebabnya.

Tim evakuasi korban longsor tersebut merupakan gabungan dari Basarnas Natuna, TNI-Polri, BPBD Natuna, Damkar, serta Satpol PP Natuna, dibantu alat berat. Mereka harus mundur, karena kondisi cuaca buruk dan terlihat masih ada longsor susulan meski berskala kecil. Meski begitu, dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan besar karena terjadi pergeseran tanah di atas gunung Jemenang tempat terjadi longsor.

"Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Bupati Natuna, Rodhial Huda pimpin langsung jalanya evakuasi, bersama Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman, sertata Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, serta Kasdim 0318 Natuna J Aruan, sepakat untuk menunda jalanya evakuasi," tutur Koordinator Data, Informasi, dan Komunikasi Publik Posko Penanganan Bencana Longsor Pulau Serasan dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 7 Maret 2023.

Baca Juga: 3 Kampung di Kecamatan Serasan Terdampak Longsor Natuna, 1.216 Warga Berlindung di Tempat Pengungsian

Kondisi terkini, selain gunung Jemenang masih terjadi adanya longsor susulan skala kecil, Tim juga meminta warga yang berada di kaki gunung Pelimpak untuk mengungsi. Mengingat, terjadi longsor dua hari lalu pada puncak gunung.

Sementara itu, ratusan warga diungsikan ke tempat-tempat yang aman dan terfokus pada PLBN serasan. Hingga berita ini terbit, kondisi jaringan listrik wilayah serasan hidup sebagian, dan jaringan telekomunikasi sedikit lumpuh.

Wan Siswandi juga mengimbau masyarakat Serasan untuk tidak cemas berlebihan dan tetap waspada. Apalagi, tim evakuasi mengadakan dapur umum bagi para pengungsi dan para tim relawan.

47 Orang Masih Hilang

Longsor yang menerjang Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin, 6 Maret 2023, telah ditetapkan sebagai situasi tanggap darurat bencana. Penetapan itu berlaku selama 7 hari, terhitung dari Senin, 6 Maret 2023.

Baca Juga: Hujan Lebat, Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor, Telan 10 Korban Jiwa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat