PIKIRAN RAKYAT – Penasihat Hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy, mengatakan bahwa keputusan kliennya diwawancara stasiun televisi sudah mengantongi izin sejumlah pihak. Hal itu menyikapi pencabutan perlindungan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kepada Bharada E.
LPSK mencabut perlindungan untuk Richard Eliezer pada Jumat, 10 Maret 2023. Keputusan itu dilakukan karena Bharada E telah melakukan sesi wawancara dengan salah satu stasiun televisi tanpa persetujuan LPSK.
Ronny Talapessy menyatakan bahwa kehadiran Bharada E dalam sesi wawancara itu sudah memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari pihak-pihak terkait. Yakni dirinya sendiri sebagai penasihat hukum Richard Eliezer, Bharada E, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI yang membawahi Rutan Bareskrim Cabang Salemba, termasuk LPSK.
“Semua tahapan perizinan sudah ada. Saya sendiri yang mengecek dan mereka (LPSK) pun setuju,” kata Ronny, seperti dikutip dari unggahan di Instagram pribadinya, @ronnytalapessy, Jumat, 10 Maret 2023.
Baca Juga: Jokowi Kaget dengan Antusiasme Masyarakat Laporkan Pajak, Sri Mulyani Sebut Ada Kenaikan 20 Persen
“Saya mendengar langsung karena saya telepon, dan mereka bilang silakan asalkan Icad setuju,” ujarnya, melanjutkan.
Ronny pun menyayangkan sikap LPSK yang seolah justru berbalik mengancam Bharada E. Dia menilai bahwa tujuan penayangan wawancara bersama Bharada E tak lebih dari sekadar untuk membagikan pelajaran kepada masyarakat.
“Dari kemarin kamu ditakut-takuti karena kamu muncul kami diam, tapi kali ini udah keterlaluan. Walaupun nilai-nilai kehidupan, kejujuran dan pertobatan yang hendak dibagikan oleh media untuk banyak orang itu dilarang, tidak apa, kita mengalah,” tuturnya.
Baca Juga: Lokasi Rekonstruksi Kasus Mario Dandy Diguyur Hujan Deras, 23 Adegan Akan Diperagakan