PIKIRAN RAKYAT – Di antara isu miring yang menimpa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara.
Pasalnya, alih-alih membenarkan transaksi janggal Rp300 triliun berusaha ditutup-tutupi Sri Mulyani, Mahfud MD menegaskan Menkeu memiliki semangat yang sama dengannya, yaitu untuk memberantas habis korupsi.
"Saya dengan Menteri Keuangan itu sangat dekat, punya semangat yang sama, kalau tidak bisa dibilang sama persis, hampir sama. Itu punya semangat memberantas korupsi," kata Mahfud jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube resmi Kemenko Polhukam, dikutip Jumat, 11 Maret 2023.
Mahfud memastikan bahwa pihaknya telah menggelar pertemuan dengan jajaran Kemenkeu di kantor Kemenko Polhukam, untuk memperbaharui dan menyelaraskan data serta informasi satu sama lain, menyangkut transaksi mencurigakan yang kini curi perhatian.
Baca Juga: Dusta Mario Dandy Dibongkar Shane Lukas, Bohong ke Polisi saat Sampaikan BAP ke Penyidik
Dia menegaskan, transaksi tersebut diduga kuat merupakan modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh para oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenkeu.
Dalam sejumlah kesempatan, kata Mahfud kentara sekali bahwa Sri Mulyani konsisten menunjukan semangat pemberantasan korupsi. Bukan hanya dari kebijakan yang diterbitkan, melainkan juga laporan-laporan dalam sidang Kabinet Indonesia Maju.
"Saya juga mendukung itu dan selalu berbicara, selalu memberi tanda-tanda senyum bahwa itu cocok gitu, kalau ada pembicaraan yang sangat keras, karena kami punya semangat yang sama untuk memberantas korupsi," ujarnya.
Dengan demikian, Mahfud menekankan, Menkeu Sri Mulyani punya harapan dan tujuan yang sama untuk mengungkap transaksi mencurigakan di tubuh Kemenkeu berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).