PIKIRAN RAKYAT - Insiden penembakan pesawat oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) berlangsung dramatis di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Sabtu, 11 Maret 2023. Akibatnya, maskapai Trigana Air memutuskan tidak melayani penerbangan ke wilayah itu dalam batas waktu tak ditentukan.
Trigana Air menyatakan penghentian layanan penerbangan ke Dekai adalah tindaklanjut cepat atas insiden penembakan oleh KKB itu.
Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred, mengonfirmasi atas penghentian layanan penerbangan ke Dekai.
"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," ujar Kapten Alfred dalam pernyataan pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Baca Juga: Penjelasan Bea Cukai Soal Keluhan Netizen: Beli Barang Rp4 Juta, tapi Kena Pajak Rp55 Juta
Dalam pengisahan insiden, salah satu penumpang yang berbicara secara anonim mengungkapkan, aksi penembakan terjadi sesaat setelah lepas landas.
Sang penumpang, lantas mengaku bahwa bunyi tembakan terdengar satu kali dari dalam pesawat. Namun, tembakan itu hanya dianggap berlalu lantaran pesawat tetap melanjutkan penerbangan dan mendarat selamat di Bandara Sentani. Bahkan, insiden itu tidak menimbulkan korban luka-luka maupun hilang nyawa.
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani," ujar penumpang yang berbicara anonim itu.
Pesawat Boeing IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK--YSC itu terbang pada Sabtu, 11 Maret 2023 sekira pukul 14.06 WIT. Sesaat setelah take off atau tinggal landas, pesawat maskapai Trigana Air merasakan suara tembakan mengarah ke bawah badan besinya. Syukurnya, penerbangan tetap berlanjut dengan selamat membawa 66 orang penumpang.