kievskiy.org

Ikan Lele sampai Sarekat Islam Pernah Jadi Konspirasi saat Pandemi Flu Spanyol 1918

SAAT pandemi Flu Spanyol melanda Indonesia alias Hindia Belanda dan dunia pada 1918, banyak konspirasi yang beredar di masyarakat.*
SAAT pandemi Flu Spanyol melanda Indonesia alias Hindia Belanda dan dunia pada 1918, banyak konspirasi yang beredar di masyarakat.* /Kolase pixabay dan Instagram Kolase pixabay dan Instagram

PIKIRAN RAKYAT - Jauh sebelum menghadapi pandemi virus corona, dunia sudah lama dilanda wabah besar seperti Flu Spanyol pada 1918 silam.

Saat itu, informasi tak banyak bisa disebarkan untuk mencegah ataupun menghentikan penyebaran virus yang sangat cepat menular.

Akibatnya, teori-teori konspirasi dan hoaks meluas dengan mudah seperti pada masa pandemi Covid-19 akhir-akhir ini.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Toyota Alphard Masuk Tiga Besar Mobil Terlaris di Indonesia

Menurut beberapa pakar, hoaks yang berkembang berbeda-beda pada setiap daerah.

Mulai dari ikan lele hingga organisasi massa Sarekat Islam menjadi 'korban' atas kabar-kabar bohong tersebut.

Ravando Lie, Kandidat Doktor Sejarah di University of Melbourne menyebut ikan lele dijadikan bahan hoaks oleh masyarakat di Desa Pagutan, Wonogiri.

Baca Juga: Adu Spesifikasi DFSK Glory i-Auto VS Honda HR-V, Mana yang Lebih Jagoan?

"Beredar kabar bahwa ikan lele bisa dijadikan sebagai obat penangkal Flu Spanyol," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video yang diunggah oleh kanal YouTube BNPB Indonesia pada Kamis 30 Juli 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat