kievskiy.org

Terpeleset Saat Memotret Kru Kapal dan Hilang, Maulana Ditemukan Meninggal di Sungai Lilin

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad kru kapal MT Altair yang tenggelam di Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, Kamis, 30 Juli 2020.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad kru kapal MT Altair yang tenggelam di Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, Kamis, 30 Juli 2020. / ANTARA/HO-Basarnas Sumsel

PIKIRAN RAKYAT - Seorang kru kapal bunker minyak MT Altair tenggelam di Perairan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Maulana, pria 45 tahun itu, ditemukan sembilan kilometer jauhnya dari titik tenggelam.

Maulana yang bertugas sebagai chief officer kapal MT Altair terpeleset dan tenggelam ke sungai saat memfoto kru ABK yang sedang melakukan chipping di buritan kapal pada Rabu, 29 Juli 2020, pukul 9.25 WIB.

Baca Juga: Gelandang Persib Kim Kurniawan Kisahkan Gol ke Gawang Arema yang Ubah Mentalnya

Kru kapal MT Altair lainnya telah berupaya melakukan pertolongan namun gagal karena kondisi sungai yang berarus cukup deras dan dalam, sehingga kapten kapal meminta pertolongan Basarnas.

Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumatera Selatan berhasil menemukan dan mengevakuasi kru kapal bunker minyak MT Altair yang tenggelam di Perairan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.

Kepala Basarnas Sumsel, Hery Marantika, Kamis, 30 Juli 2020, di Palembang mengatakan jasad Maulana mengapung tertelungkup di sisi sungai.

Baca Juga: Ketua Harian Pastikan 40 Orang yang Terdiri dari PNS dan Non PNS Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Korban ditemukan pada pukul 12.35 WIB, lokasinya berjarak sembilan kilometer dari titik awal tenggelam," katanya, seperti dilansir Antara.

Basarnas dan tim gabungan TNi, Polri, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), langsung menuju lokasi begitu ia dinyatakan hilang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat