PIKIRAN RAKYAT - Rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sedang bergulir. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas memastikan bahwa program itu bukan hanya berlaku untuk ASN yang belum menikah atau single.
Meski begitu, Menpan RB pun mengakui bahwa pemindahan ASN yang berstatus single ke IKN menjadi prioritas.
Dia menuturkan, ASN yang bersedia ikut dalam program pemindahan kerja ke IKN akan diupayakan mendapat insentif.
"Kami tidak ada pertimbangan itu (ASN single). Pertimbangan kami justru bagaimana ada insentif di sana (IKN)," ujar Azwar dalam pernyataan pada Rabu, 15 Maret 2023.
Baca Juga: HGB di IKN Berlaku hingga 80 Tahun: Bisa Diperpanjang dan Dialihkan Kepemilikannya dengan Syarat
"Yang kami pikirkan justru bagaimana teman-teman ASN ini pindah, tapi tidak lagi kepikiran anaknya, sekolah anaknya," ujarnya lagi.
Diketahui, program pemindahan kerja ke IKN itu akan menyasar pada 16 ribu ASN dari seluruh wilayah Indonesia.
Jumlah 16 ribu ASN itu, juga diklaim akan mendapatkan rumah dinas yang disiapkan Kementerian PUPR.
Dalam tindak lanjutnya, Azwar mengeklaim bahwa banyak ASN yang menyetujui program pemindahan ke IKN. Bahkan, di antara banyak ASN yang setuju itu, ada sebagian yang menyurati Kementerian PAN RB untuk mengajukan diri dipindahkan ke sana.