kievskiy.org

Perum Bulog Pastikan Distribusi Beras Tak Terganggu Kebijakan Fleksibilitas Harga

Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT – Perum Bulog memastikan distribusi beras Bulog tidak akan terganggu oleh kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengenai fleksibilitas harga beras.

Kebijakan yang dikeluarkan Bapanas berupa pencabutan Surat Edaran tentang Harga Batas Atas Pembelian Gabah atau Beras.

Jika kebijakan tersebut menimbulkan selisih harga, Bulog memastikan penggantian selisih itu akan dilakukan dan ditangani langsung oleh pemerintah.

“Apa pun keputusan negara tidak akan mengganggu Bulog karena (Bulog) itu yang dapat penugasan dari pemerintah dan semua pembiayaannya nanti dibayar oleh pemerintah,” kata Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso.

Baca Juga: Status Hukum Johnny G Plate Segera Jelas, Posisinya dalam Korupsi Proyek BTS Diungkap Kejagung

Buwas meminta masyarakat membuang jauh-jauh kekhawatiran akan masalah itu, termasuk jika nantinya fleksibilitas itu mengakibatkan pihak swasta membeli harga beras atau gabah langsung dari petani dengan harga yang mahal.

Terkait hal ini, pemerintah seperti diungkapkan Budi tengah merumuskan harga eceran tertinggi seiring memasuki musim panen raya.

“Ya tidak apa-apa (beras) itu (dibeli) swasta, karena nanti ada aturannya, HET-nya ditentukan juga. (Jadi) Kalau sekarang mau beli di harga atas boleh saja, karena kalau lagi produksi (beras) lagi banyak, nanti juga kan turun sendiri," ujarnya.

Perihal pencabutan Surat Edaran bernomor 47/TS.03.03/K/02/2023, Bapanas mengaku bahwa hal itu bertujuan untuk menjaga daya saing yang optimal bagi para petani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat