kievskiy.org

Pastikan Beras Oplos di Majalengka Bukan dari Gudangnya, Kantor Bulog Cirebon Klarifikasi

Sejumlah pemilik penggilingan beras di Jatitujuh Majalengka memilih berhenti beroperasi.
Sejumlah pemilik penggilingan beras di Jatitujuh Majalengka memilih berhenti beroperasi. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT – Heboh beras oplosan di Majalengka, Wakil Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat Rizki Abdullah pastikan beras Bulog yang jadi bahan campuran bukan berasal dari gudangnya.

Sebelumnya, Polres Majalengka menemukan praktik culas distributor beras, yang mengoplos dan mengemas ulang hasilnya sebagai dengan klaim premium.

"Informasi yang kami terima, CV MPR (pelaku) bukan merupakan mitra Bulog dan beras yang dioplos bukan berasal dari gudang Bulog di Wilayah Cirebon," kata Rizki di Cirebon, Rabu, 15 Maret 2023.

Rizki mengungkapkan apresiasi tinggi bagi Polres Majalengka, yang telah telah membongkar adanya kecurangan dalam distribusi beras di daerah tersebut. Menurutnya, kerugian masyarakat cenderung bertubi-tubi, sebab selain menerima produk oplosan, kestabilan harga di pasaran juga bisa terganggu.

Baca Juga: Menkop UKM: Jangan Sampai Pakaian Bekas Impor Terus Masuk ke Indonesia dan Memukul UMKM

Sebagai bentuk antisipasi terhadap penyalahgunaan beras Bulog, Rizki menyatakan sikap Bulog Cirebon untuk terus memonitor seluruh mitra Bulog yang bekerja sama.

"Kami juga memastikan mitra menjual beras dengan harga tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET)," ujar dia.

Dia melanjutkan, Bulog Cirebon saat ini hanya menyalurkan beras untuk operasi pasar murah permintaan pemerintah daerah, yaitu mengisi pasar yang menjadi pantauan BPS.

Kasus Kecurangan Distribusi Beras di Majalengka

Kasus dugaan pengoplosan beras kemasan premium ditemukan di Majalengka, Jawa Barat. Salah satu tempat penggilingan beras di daerah tersebut terindikasi mencampur beras Bulog dengan beras premium kemudian menjualnya dengan harga yang lebih mahal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat