kievskiy.org

Cak Imin Ancam Koalisi Bubar jika Prabowo Pilih Ganjar Pranowo, PKB: Bentuk Ketaatan pada Kiai

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan) menyampaikan pidato seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan) menyampaikan pidato seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. /Antara/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq menanggapi perkataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, terkait koalisi yang akan bubar apabila Prabowo Subianto berduet dengan Ganjar Pranowo. Maman mengatakan, pernyataan itu adalah bentuk ketaatan Cak Imin terhadap amanat dari para kiai.

"Pertemuan terakhir Pak Prabowo dan Gus Muhaimin di Sidoarjo, di rumahnya Gus Ali, menegaskan itu kembali. Bahwa pasangan Prabowo-Muhaimin adalah pasangan yang didukung penuh oleh para kiai, para ulama, karena merepresentasikan dua kekuatan sekaligus Gerindra dan PKB di sisi institusi," sebut Maman saat ditemui di Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

"Dan juga merepresentasikan seorang Prabowo dan seorang Muhaimin yang menurut para kiai memiliki kapasitas untuk memimpin Indonesia di 2024," ucapnya mengimbuhkan.

Baca Juga: Jokowi Diminta Dalami Kasus Dugaan Suap Tambang Ilegal yang Seret Kabareskrim Polri

Dia mengatakan, PKB akan memegang teguh komitmen Koalisi Indonesia Raya (KIR), salah satunya mengenai penentuan capres dan cawapres diserahkan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Kami punya komitmen, ya. PKB itu terkenal menjadi partai yang kalau dia masuk kekuasaan, dia akan loyal. Tidak pernah masuk kekuasaan, tapi mbalelo di luar. Begitu pula ketika kita berkomitmen dengan Gerindra, maka kita akan terus membicarakan itu dengan Gerindra," ujarnya.

Baca Juga: Kejati DKI Tegaskan Tutup Peluang Restorative Justice bagi Mario Dandy di Kasus Penganiayaan

Rumor perjodohan Ganjar Pranowo dan Prabowo jelang Pilpres 2024 ramai dibicarakan hingga direspons sejumlah elite PDIP. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, mengatakan PDIP tetap teguh bahwa siapa pun yang akan maju di Pilpres 2024, calon presiden (capres) harus berasal dari kader sendiri.

"Bu Ketum (Megawati) di dalam pidato beliau di ulang tahun, kan, mengatakan kita akan mengusung capres dari kader sendiri," ucapnya.

Hal yang sama juga diucapkan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto juga mengatakan bahwa capres harus berasal dari PDIP. Menurut Hasto, hal itu sesuai dengan amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada HUT ke-50 PDIP.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat