kievskiy.org

Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB Termasuk Aksi Terorisme, BNPT Ungkap Cara Tanganinya

KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.
KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens. /Tangkapan layar YouTube The Times and The Sunday Times

PIKIRAN RAKYAT - Penyanderaan pilot Susi Air yang bernama Philip Mark Mehrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah aksi terorisme. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhendra.

Philip Mark Mehrtens disandera oleh KKB setelah pesawatnya dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua, pada 7 Februari 2023.

"(Aksi penyanderaan KKB) memiliki motif politik dan ideologi yang memenuhi unsur pidana dalam pengertian tindak pidana terorisme dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018," ujar Irjen Pol Ibnu Suhendra pada Jumat, 17 Maret 2023 sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Dituturkan Ibnu Suhendra, apa yang dilakukan KKB identik dengan tindak pidana terorisme.

Baca Juga: Polisi Divonis Bebas, Ma'ruf Amin Sarankan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ajukan Banding

Dalam hal ini, menurut Ibnu, KKB sengaja memakai strategi menebar rasa takut kepada masyarakat demi mencapai tujuan mereka.

Oleh sebab itu, Ibnu Suhendra menyebutkan, cara menangani KKB juga perlu dilakukan seperti menangani pelaku terorisme yakni sistematis, terukur, dan terkoordinasi.

Selain itu, Ibnu juga menekankan bahwa tindak pidana terorisme tidak bisa diberantas secara serampangan lantaran ada pengaruh ideologi yang juga harus dicabut akar masalahnya.

Baca Juga: Komnas HAM: Vonis Tiga Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Belum Berikan Rasa Keadilan bagi Korban

Pembakaran Pesawat Susi Air Berujung Penyanderaan Pilot

Sebelumnya, serangan KKB pimpinan Egianus Kogoya terhadap pesawat Susi Air dengan jenis Pilatus Porter PC 6/PK-BVY terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 lalu. Saat itu, pesawat yang dibawa Kapten Philips mendadak hilang kontak dari rute penerbangan Timika-Paro-Timika.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat