PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari ini, 18 Maret 2023. Sebelumnya, Megawati dan Jokowi juga pernah bertemu Istana Batu Tulis Bogor pada Oktober 2022.
Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana Merdeka pada hari ini berlangsung selama tiga jam. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan, pertemuan Megawati dan Jokowi membahas berbagai persoalan dan agenda strategis kebangsaan.
“Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan, serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik, mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima Pikiran-rakyat.com.
Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan Jokowi dan Megawati berlangsung hangat dan akrab, diakhiri dengan santap bersama dalam jamuan di Istana Merdeka.
“Pertemuan berlangsung dalam suasana sangat akrab, mengingat hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi begitu dekat, sebagai satu keluarga sendiri. Pertemuan diakhiri dengan makan bersama,” sebut Hasto Kristiyanto.
Dalam momen santap bersama tersebut, Jokowi mempromosikan sejumlah makanan khas Indonesia. “Jokowi mempromosikan sayur lodeh sebagaimana menjadi kegemaran Bung Karno. nasi goreng sea food, sop ayam kampung, dan tentu saja kerupuk khas Solo,” ucapnya.
Baca Juga: Dua Polisi Divonis Bebas dalam Kasus Tragedi Kanjuruhan, Kejagung RI Ajukan Kasasi
Dalam pertemuan itu, Megawati juga menceritakan berbagai kenangan yang dimilikinya tentang Istana Merdeka, mengingat tempat itu pernah menjadi tempat tinggalnya dengan Bung Karno.
“Dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus, di tempat yang penuh dengan memori Ibu Megawati ketika bersama Bung Karno tinggal di Istana. Bahkan Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang bersifat untold story kepada Presiden Jokowi dan sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia,” ungkapnya.