kievskiy.org

Amazon PHK 9.000 Karyawan Lagi Selang 2 Bulan Pecat 18.000 Pekerjanya

Ilustrasi karyawan Amazon.
Ilustrasi karyawan Amazon. /Reuters.

PIKIRAN RAKYAT - Amazon dilaporkan telah memutus hubungkan kerja (PHK) dengan 9.000 karyawannya lagi selang dua bulan setelah memecat 18.000 pekerja pada Januari 2023.

CEO Amazon Andy Jassy mengatakan, PHK tersebut terlampir dalam sebuah surat kepada karyawan Amazon pada Senin, 20 Maret 2023.

Sebagian besar posisi yang terpengaruh berada di layanan cloud AWS perusahaan, bisnis PXT Solutions, marketing iklan, dan platform game online Twitch.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mendadak Dipanggil ‘Paduka’ oleh Warga Twitter, Buntut Sapaan ‘Maneh’ oleh Guru SMK

"Mengingat ekonomi yang tidak menentu di mana kita tinggal dan ketidakpastian yang ada dalam waktu dekat, kami telah memilih untuk lebih merampingkan biaya dan jumlah karyawan kami," kata Jassy, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today pada Rabu, 22 Maret 2023.

"Prinsip utama dari perencanaan tahunan kami tahun ini adalah menjadi lebih ramping sambil melakukannya dengan cara yang memungkinkan bagi kami untuk tetap berinvestasi dengan kuat dalam pengalaman pelanggan jangka panjang utama yang kami yakini dapat meningkatkan kehidupan pelanggan dan Amazon secara bermakna, secara keseluruhan," sambungnya.

Langkah itu dilakukan kurang dari seminggu setelah Meta, perusahaan induk Facebook, mengumumkan tambahan 10.000 PHK di atas 11.000 posisi yang dihilangkan November lalu.

Baca Juga: Timnas Burundi Tiba di Indonesia, Bawa 25 Pemain untuk Hadapi Perlawanan Skuad Garuda

CEO Meta Mark Zuckerberg memperingatkan kemungkinan bahwa "realitas ekonomi baru ini akan berlanjut selama bertahun-tahun."

Perusahaan seperti Google, Microsoft, Twitter, dan eBay juga telah memangkas ribuan pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat