kievskiy.org

Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi di Sleman: Singgung Akhirat dan Gengsi

Ilustrasi. Isi surat pengakuan pelaku mutilasi di Sleman.
Ilustrasi. Isi surat pengakuan pelaku mutilasi di Sleman. /Pixabay/tookapic Pixabay/tookapic

PIKIRAN RAKYAT - HP (23), pelaku pembunuhan disertai mutilasi, sempat membuat surat pengakuan usai menghabisi nyawa AI (34) di sebuah penginapan yang ada di kawasan Pakem, Kapanewon Pakembinangun, Kab. Sleman. Surat yang ditulis tangan oleh pelaku tersebut ditemukan polisi di kamar kos pelaku di daerah Ngemplak, Sleman.

Direktur Reskrimum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kombes Pol. Nuredy Irwansyah Putra mengatakan bahwa kemungkinan surat tersebut ditulis sebagai ekpresi pelaku yang tengah dalam ketakutan dan penyesalan setelah melakukan pembunuhan.

"Dalam isi suratnya itu, intinya adalah penyesalan dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya. (Penemuan surat itu) membuat dugaan kita semakin kuat bahwa pelaku tersebut yang melakukan mutilasi," ujar Nuredy.

Baca Juga: 5 Fakta Penemuan Wanita Dimutilasi di Sleman, Ada Surat Penyesalan Pelaku yang Singgung Utang

Adapun isi surat yang ditulis oleh pelaku adalah sebagai berikut

Siapapun yang baca pesan ini tolong maafkan aku yang sering buat kalian jengkel. Saya pergi dari sini. Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di akhirat.

Maaf untuk uang biar Allah yang memutuskan. Jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri.

Kenapa aku melakukan ini, karena aq sering berada di bawah tekanan akibat gengsi dan maaf untuk semua kebohonganku. Aq hanya punya waktu -+ 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Wanita Dimutilasi di Sleman: Ditemukan Terpotong di Kamar Mandi oleh Penjaga Penginapan

Motif pelaku bunuh korban terkait utang pinjol

Nuredy mengatakan, motif HP membunuh AI karena ingin menguasasi harta korban untuk membayar utang aplikasi pinjaman online alias pinjol. Untuk melunasi hutang tersebut, tersangka mencari jalan pintas dengan membunuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat