kievskiy.org

Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Berniat Buang Potongan Tubuh Korban di Septic Tank, Urungkan Niat Usai Makan

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT – Pembunuhan sadis dan mutilasi yang dilakukan seorang pria berinisial HP (23) terhadap teman wanitanya berinisial AI (34) di sebuah penginapan di Sleman, Yogyakarta kini masih menggegerkan publik.

Mayat wanita tersebut ditemukan dalam kondisi tubuh tak lengkap dan sudah termutilasi di dalam kamar. Potongan tubuh korban ditemukan oleh pemilik penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman pada Minggu, 19 Maret 2023 malam.

Dari hasil autopsi yang dilakukan pihak berwajib, ditemukan luka dibagian kepala yang diduga berasal dari pukulan besi yang dibawa tersangka. Ada pula luka di bagian leher yang memiliki Panjang 20 centimeter, lebar 4 centimeter, dan kedalaman 9 centimeter.

Mayat wanita tersebut kemudian dimutilasi dan dipotong jadi tiga bagian besar, yakni tubuh dan dua kaki. Polisi juga menemukan 62 potongan kecil bagian tubuh, sebagian di antaranya memperlihatkan bagian tulang.

Baca Juga: Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi di Sleman: Singgung Akhirat dan Gengsi

Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan bahwa HP memutilasi korbannya dengan tujuan untuk menghilangkan jejak. Bahkan pelaku awalnya berniat membuang potongan tubuh korban ke tempat pembuangan kotoran manusia.

“Bagian tubuh korban akan dibuang ke septic tank atau toilet, sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah disiapkan. Kami menemukan tas ransel di TKP untuk membuang bagian tubuh,” kata Nuredy.

HP disebut mengurungkan niatnya itu setelah keluar penginapan dan makan di warung. Pelaku memilih untuk melarikan diri dan membawa barang berharga milik korban.

“Dikarenakan pekerjaan yang dilakukan tersangka membutuhkan waktu yang lama dan saat bersangkutan makan dan minum di warmino yang bersangkutan berubah pikiran, meninggalkan pekerjaannya, Kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri,” ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat