kievskiy.org

Terjerat Utang Pinjol, Pria di Sleman Nekat Mutilasi Teman Wanitanya

Ilustrasi. Polisi ungkap motif pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Sleman.
Ilustrasi. Polisi ungkap motif pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Sleman. /Pixabay/tookapic Pixabay/tookapic

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkap motif HP (23) membunuh seorang wanita di Kabupaten Sleman, pada Minggu, 19 Maret 2023 malam. Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, tersangka melakukan tindak pidana tersebut karena ingin menguasai harta korban untuk membayar utang aplikasi pinjaman online (pinjol).

Pembunuhan disertai mutilasi itu terjadi di sebuah penginapan yang ada di kawasan Pakem, Kapanewon Pakembinangun, Kabupaten Sleman. Korban merupakan wanita berusia 34 tahun berinisial AI, seorang warga dari kampung Nhadisuryan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.

"Untuk menguasai harta milik korban dikarenakan tersangka terlilit utang pinjaman 'onilne' atau pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp8 juta sehingga yang bersangkutan mencari cara melunasi utang dengan mendapatkan uang secara cepat dengan melakukan pembunuhan," ujar Nuredy saat konferensi pers di Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sleman, pada Rabu, 22 Maret 2023.

Tersangka HP membunuh korban lalu memutilasinya. Menurut Nuredy, mutilasi dilakukan supaya jejak pembunuhan tersebut tidak tercium.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Bicara Soal Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun di Kemenkeu yang Diungkap Mahfud MD

Tersangka, kata Nuredy, berencana membuang bagian tubuh korban ke toilet atau septic tank. Sedangkan, bagian tulang korban akan dibawa dengan ransel yang telah tersangka siapkan sebelumnya.

Akan tetapi, Nuredy mengatakan bahwa tersangka HP mengurungkan niat membuang bagian tubuh korban yang telah dimutilasi. Tersangka HP memutuskan tidak membuang potongan tubuh korban dan memilih melarikan diri dengan membawa barang-barang berharga milik korban.

"Kami menemukan tas ransel di TKP untuk membuang bagian tubuh," ujarnya.

"Dikarenakan pekerjaan yang dilakukan tersangka membutuhkan waktu yang lama dan saat bersangkutan makan dan minum di warung, yang bersangkutan berubah pikiran, meninggalkan pekerjaannya, kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri," ujar Nuredy menuturkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Disebut Ambil Foto Perbaikan Jalan dari Google, Warganet Minta Gubernur Jabar Segera Klarifikasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat