kievskiy.org

Aturan Baru Buka Puasa di MRT: Penumpang Punya Waktu 10 Menit

Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta pada Senin, 3 Januari 2022.
Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta pada Senin, 3 Januari 2022. /Antara/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT - Khusus selama Ramadhan 2023, PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan kebijakan baru, terutama saat waktu berbuka puasa. Aturan ini membuat para penumpang diperbolehkan buka puasa saat berada di dalam ratangga maupun area berbayar (peron atau beranda peron/paid concourse).

Meski demikian, pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma.

Selain itu, maksimum waktu buka puasa maksimum 10 menit setelah setelah azan Magrib (apabila masih di dalam ratangga atau area berbayar).

Baca Juga: Bisa Diakses MRT dan Ada Shuttle Bus, Simak Harga Tiket Pameran Otomotif GJAW 2023

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, penumpang bisa membuka masker saat berbuka puasa, lalu dipakai kembali setelah selesai.

"Masker dapat dibuka sementara saat berbuka dan digunakan kembali setelah membatalkan puasa selesai," kata di Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023.

Sementara itu, bagi pengguna jasa yang akan membatalkan puasa Ramadan selain dengan kurma dan air putih diperkenankan dilakukan di luar kereta atau di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse).

Baca Juga: Ada 4.000 Paket Takjil di Masjid Raya Al Jabbar Setiap Hari, Sekretaris DKM Ungkap Program Lainnya

Selama membuka masker, pengguna diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah.

Pengguna jasa juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat