kievskiy.org

Mahfud MD Tantang Balik Anggota Komisi III DPR: yang Ngomong Keras Soal TPPU Rp300 Triliun Harus Datang

Ilustrasi - Rapat Kerja di Komisi III DPR, 15 Februari 2023.
Ilustrasi - Rapat Kerja di Komisi III DPR, 15 Februari 2023. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tampaknya menantang balik anggota Komisi III DPR. Polemik mengenai skandal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu pun kian panas di gedung anggota dewan.

Dia pun menyatakan siap memberikan klarifikasi terkait transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun yang diungkap oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kepada DPR. Oleh karena itu, orang-orang yang menyentilnya juga harus datang saat rapat nanti.

“Pokoknya, saya Rabu (29 Maret 2023) datang, nanti yang ngomong-ngomong keras supaya datang juga,” kata Mahfud MD usai menghadiri acara Tadarus Kebangsaan oleh Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di Jakarta, Sabtu, 25 Maret 2023.

Dia menuturkan, diundang DPR untuk hadir rapat kerja bersama PPATK pada Rabu, 29 Maret 2023. “Iya, kan nanti saya hari Rabu diundang ke sana,” ucap Mahfud MD.

Baca Juga: Mahfud MD: Jangan Bilang Pemerintah Itu Bawahan DPR

Selain itu, dia juga mengaku tidak mempermasalahkan dirinya dan PPATK dilaporkan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) ke Bareskrim Polri. Justru, mendukung pelaporan tersebut.

“Enggak apa-apa, bagus (dilaporkan),” ujar Mahfud MD.

Menurutnya, laporan tersebut juga untuk mengetahui, apakah yang disampaikan oleh DPR terkait melanggar kerahasiaan data tindak pidana pencucian uang (TPPU) itu benar melanggar atau tidak. Dia juga menegaskan, bahwa pemerintah tidak berada di bawah DPR.

“Uji logika dan kesetaraan juga. Jangan bilang pemerintah itu bawahan DPR, bukan,” tutur Mahfud MD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat