kievskiy.org

Update Kasus Gudang Thrifting Jakarta, Polisi Periksa Pedagang Eceran dan 15 Saksi

Ilustrasi thrifting atau pakaian bekas impor.
Ilustrasi thrifting atau pakaian bekas impor. /Pixabay/Angelsover

PIKIRAN RAKYAT – Berikut kabar terbaru kasus penggerebekan gudang thrifting di Pasar Senen Blok III dan Jalan Kramat Soka Jakarta Pusat oleh polisi. Petugas menggedelahnya pada Senin 20 Maret 2023 lalu.

Ketika itu, bersama Tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai, polisi berhasil mengamankan 7.113 pakaian bekas atau thrifting di dua lokasi yakni Jakarta dan Bekasi. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan buka suara.

"Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) terkait importasi pakaian bekas," katanya pada Senin 20 Maret 2023 lalu.

Polisi memeriksa 15 saksi

Baca Juga: Pasar Senen Jakarta Usai Larangan Thrifting: Seharusnya Biarkan Saja

Kini Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat telah memeriksa 15 saksi berkenaan dengan kasus tersebut berdasarkan penuturan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Putra Siagian pada Sabtu 25 Maret 2023.

"Nanti kita rilis di lain waktu, butuh penyelidikan lebih lanjut. Mungkin sepuluh sampai lima belas orang kami periksa. Kami juga akan mendalami sejumlah pedagang eceran," katanya, dilansir dari laman Tribrata News.

“Selain gudang, para pedagang eceran akan diselidiki lebih lanjut. Kita akan ikuti sesuai ketentuan-ketentuan yang ada. Kita laksanakan sesudahnya, kita lihat lebih lanjut. (soal penjualan baju bekas atau thrifting) akan terus berlanjut karena ini atensi pimpinan," ujarnya melanjutkan.

Penggerebekan digelar di 3 lokasi

Baca Juga: Tanggapi Soal Larangan Thrifting, Dhawiya Zaida: Jangan Penjual Eceran yang Ditangkap

Kawasan Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat menjadi lokasi pertama penggerebekan kasus thrifting pada Senin 20 Maret 2023. Bareskrim Polri melalui Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Brigjen Pol. Whisnu Hermawan menyatakan pihaknya mengamankan barang bukti dari sembilan gudang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat