PIKIRAN RAKYAT - Bergulirnya bulan puasa selalu berujung pada momen kemenangan umat Islam dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri. Di momen itu, uang baru selalu menjadi incaran yang ditunggu sanak keluarga hingga kegiatan penukaran uang selalu menjadi buruan masyarakat.
Menyikapi itu, Bank Indonesia kembali mengimbau masyarakat agar hanya menukarkan uang lewat perbankan resmi.
Bank Indonesia menyatakan bahwa kegiatan penukaran uang dari jasa-jasa tidak resmi hanya akan menuai banyak dampak buruk.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menegaskan bahwa jasa-jasa perbankan resmi sudah melimpah di Indonesia.
Baca Juga: Bank Indonesia Imbau Warga Tak Tukar Uang di Pinggir Jalan: Ada 52 Bank Bekerja Sama dengan BI
"Imbauan kami, lakukan lah penukaran (uang pecahan) di perbankan karena banknya ada banyak," ujar Rahmat Dwisaputra dalam pernyataan pada Senin, 27 Maret 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Lebih lanjut, Rahmat memaparkan keberadaan program Serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) yang merupakan kegiatan rutin tahunan dari Bank Indonesia untuk menyambut Lebaran 2023.
Program Serambi itu, menurut Rahmat, adalah kegiatan Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah, terutama terhadap uang pecahan yang selalu dinantikan masyarakat.
Dalam layanannya, Bank Indonesia melakukan kerja sama penukaran uang dengan total 52 bank yang beroperasi di Indonesia.