kievskiy.org

Sri Mulyani Bungkam dan Geleng Kepala Ditanya Soal Rapat Pembahasan Transaksi Janggal di Kemenkeu

Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bungkam ketika ditanya soal kehadirannya dalam rapat dengar pendapat bersama Menkopolhukam Mahfud MD dan Komisi III DPR, Rabu, 29 Maret 2023. Sri Mulyani datang terkait kabar transaksi Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Di hadapan awak media, Sri Mulyani tampak menggelengkan kepala lalu pergi meninggalkan Gedung DPR. Dia sebelumnya sempat menghadiri rapat kerja bersama Komisi XI DPR.

Saat Raker, Sri Mulyani sempat menceritakan reaksinya terkait awal mula laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kemenkeu.

Baca Juga: Jelang Debat Mahfud MD vs DPR Soal Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Sri Mulyani Ungkap Detail Asal-Usulnya

Dia mengatakan, pada 8 Maret 2023, Mahfud MD mengungkap laporan itu kepada publik. Saat itu, Sri Mulyani belum menerima laporan apa pun dari PPATK.

"Kami kaget, karena mendengarnya dalam bentuk berita di media. Kami cek (surat) kepada Pak Ivan (Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK Ivan Yustiavandana), tidak ada surat 8 Maret ke Kemenkeu," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Senin, 27 Maret 2023.

Sri Mulyani mengatakan, PPATK baru mengirim surat kepada Kemenkeu pada Kamis, 9 Maret 2023.

"Kamis tanggal 9 Maret 2023 kepala PPATK baru mengirim surat nomornya SR/2748/AT.01.01/III tahun 2023. Surat itu tertanggal 7 maret 2023. Tapi, kami terima by hand tanggal 9, tanggal 8 sehari sebelumnya sudah disampaikan ke publik yang kami belum menerima," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat