kievskiy.org

Sandiaga Uno Tanggapi Larangan Bukber Pejabat: Bukan untuk Batasi Silaturahmi

Ilustrasi buka puasa bersama.
Ilustrasi buka puasa bersama. /Pexels/Burst

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung arahan Presiden Jokowi (Joko Widodo) terkait larangan buka puasa bersama bagi para pejabat publik. Sandiaga menilai, banyak hal positif dari larangan bukber itu.

Sandiaga Uno mengatakan, larangan bukber sudah seharusnya dilihat dari sisi positif. Sandiaga mengatakan, larangan bukber pejabat bukan untuk membatasi silaturahmi, melainkan agar pejabat lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat.

"Arahan tidak berbuka puasa bersama untuk pejabat publik bukan untuk membatasi silaturahmi antarsesama, melainkan justru untuk menunjukkan kepedulian kita untuk masyarakat yang lebih membutuhkan," ujar Sandiaga Uno melalui unggahan di Instagram pada Selasa, 28 Maret 2023.

Sandiaga juga menilai larangan buka bersama adalah pengingat agar pejabat publik senantiasa menerapkan gaya hidup sederhana.

Baca Juga: Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya yang Baru Punya Kekayaan Rp7,7 Miliar

"InsyaAllah ini sebagai pengingat agar kita senantiasa menjunjung tinggi kesederhanaan sebagai pelayan masyarakat," ujarnya.

Sandiaga menilai, gaya hidup sederhana dapat membuat seseorang memandang dunia secara lebih mendalam, termasuk perasaan empati terhadap masyarakat yang memiliki kehidupan kurang beruntung.

"Saya meyakini hikmah dari bulan suci Ramadhan adalah melatih empati kita. Melihat dan merasakan bagaimana hidup seperti masyarakat yang tidak seberuntung kita," ujarnya lagi.

Larangan Jokowi soal pejabat menggelar buka puasa bersama tertuang dalam Surat Edaran Sekretariat Kabinet bernomor R-38/Seskab/DKK/03/2023 yang ditandatangani Pramono Anung pada 21 Maret 2023.

Surat itu ditujukan kepada menteri/pejabat pemerintahan seperti Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Badan/Lembaga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat