PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah terlihat kesal lantaran kerap dihujani interupsi ketika sedang memberikan penjelasan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi III DPR pada Rabu, 29 Maret 2023. RDPU itu membahas ihwal transaksi janggal senilai Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.
Mahfud MD meminta agar dia tidak selalu diinterupsi tatkala sedang menjelaskan suatu hal.
"Saya enggak mau diinterupsi. Interupsi itu urusan Anda, masak orang ngomong diinterupsi, nantilah, Pak," ujar Mahfud MD.
"Saya, kan, tadi sudah bilang pakai interupsi enggak selesai-selesai kita ini, lalu nanti saya interupsi, saya dituding-tuding. Artinya misalnya, saya membantah lalu ada yang berteriak berteriak keluar, saya keluar," ujarnya lagi.
Baca Juga: Exco PSSI Arya Sinulingga: Gak Kebayang Ada Piala Dunia di Indonesia, 50 Tahun Lagi Juga Gak Mungkin
Mahfud MD mengaku kerap dihujani interupsi tiap kali menghadiri rapat dengar pendapat umum di DPR. Dia mengaku hal serupa juga dialaminya tatkala berbicara soal kasus Ferdy Sambo.
"Saya setiap ke sini dikeroyok, belum ngomong sudah dinterupsi. Belum ngomong interupsi," ujar Mahfud MD. "Waktu kasus itu juga waktu kasus Sambo. Belum ngomong sudah diinterupsi, dituding-tuding suruh bubarkan," ujarnya. "Jangan begitu, biarkan saya menjelaskan dulu, dong," sebut Mahfud MD.
Baca Juga: Netizen Banjiri IG FIFA, Kecewa Status Tuan Rumah Piala Dunia U20 Indonesia Dicabut
Sri Mulyani Absen
Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak hadir dalam RDPU soal transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan. Absennya Sri Mulyani disayangkan anggota DPR dari fraksi PAN, Mulfachri Harahap.