PIKIRAN RAKYAT - Profil Komjen Rycko Amelza, calon Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), pengganti Boy Rafli jadi sorotan. Rycko yang sebelumnya menjabat sebagai Kalemdiklat Polri baru saja dimutasi pada Senin, 27 Maret 2023 lalu berdasarkan sepengetahuan Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mutasi Rycko sebagai Kepala BNPT tertuang dalam 4 surat telegram rahasia (TR) dengan nomor ST/712/III/Kep./2023, ST/713/III/Kep./2023, ST/714/III/Kep./2023 dan ST/715/III/Kep./2023.
"Komjen Pol Prof. Dr. H. Rycko Amleza Dahniel, Msi. NRP 66080389 Kalemdiklat Polri dimutasi sebagai Pati Denuss 88 At Polri (Persiapan Penugasan Luar Struktur)," kata pernyataan tertulis dalam surat telegram.
As SDM Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, Komjen Rycko akan dilantik oleh Presiden Jokowi pekan depan.
"Nanti akan dilantik Bapak Presiden," ucap Dedi.
Baca Juga: Mengenal Generasi Strawberry, Kreatif dan Melek Teknologi tapi Gampang Nyerah
Profil Komjen Rycko Amelza
Komjen Rycko Amelza adalah pria kelahiran Bogor, 14 Agustus 1966. Dia adalah lulusan terbaik Akpol tahun angkatan 1988.
Rycko dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di bidang reserse. Sederet jabatan penting pernah diembannya terutama selama berkarier di Bareskrim Polri.
Sekitar tahun 2005 silam, Rycko diketahui berhasil menumpas teroris Dr. Azhari bersama Jenderal (Purn) Tito Karnavian di Batu Jawa Timur, dan membuat dia dianugerahi pangkat yang luar biasa dari Kapolri, Jenderal Sutanto.