kievskiy.org

Viral Pakaian Bekas Impor Sitaan Diduga Buat Baju Lebaran, Polisi: Belum Dapat Dipertanggungjawabkan

Ilustrasi thrifting atau pakaian bekas impor.
Ilustrasi thrifting atau pakaian bekas impor. /Pexels/cottonbro studio

PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini beredar gambar tangkapan layar yang berisikan story status WhatsApp dari seseorang yang memperlihatkan tumpukan pakaian bekas impor yang diduga merupakan barang bukti hasil sitaan. Kabarnya barang tersebut akan dijadikan sebagai baju lebaran.

Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya pun memastikan bahwa penanganan pakaian bekas impor akan dilakukan sesuai prosedur.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Ia pun mengatakan bahwa Polda Metro Jaya berkomitmen untuk menangani sebuah perkara sesuai dengan prosedur, dan secara profesional.

"Secara faktanya kami sampaikan barang bukti tersebut tertangani secara prosedur dengan baik dan tidak ada satupun keluar, seperti yang diinformasikan sumber yang masih belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya pada Minggu, 2 April 2023.

Baca Juga: Piala Dunia U20 Indonesia Batal, Jokowi: Saya Pusing Dua Minggu Gara-Gara Bola

"Polda Metro Jaya konsisten dan komitmen dalam menjalankan proses penanganan perkara secara prosedur, proporsional dan profesional," ujarnya melanjutkan.

Viralnya status WhatsApp soal pakaian bekas impor

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan sebuah foto tangkapan layar story status WhatsApp seseorang yang menunjukkan tumpukan pakaian bekas impor yang diduga merupakan barang bukti hasil sitaan. Sang pengunggah status WhatsApp tersebut menuliskan bahwa baju sitaan itu akan dibawa pulang hingga dijadikan sebagai baju lebaran.

"Ngakak banget punya aa katanya 'gausah beli baju lebaran. Di kantor banyak barang-barang sitaan nanti di bawa pulang. Risiko punya aa kerja di Dirkrimsus ya gini," tutur penggugah story WhatsApp sebagaimana yang terlihat dalam tangkapan layar.

Menindaklanjuti hal tersebut, Trunoyudo pun mengatakan bahwa kepolisian akan melakukan penyelidikan melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Menurut penjelasannya, keterangan story WhatsApp yang terlihat dalam tangkapan layar itu pun menimbulkan opini negatif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat