kievskiy.org

Mbah Slamet Janjikan Rp5 M dengan Modal Rp70 Juta, Polisi Dalami Kasus Dukun Palsu Banjarnegara

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto memeriksa pelaku pembunuhan berkedok dukun pengganda uang, Senin 3 April 2023.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto memeriksa pelaku pembunuhan berkedok dukun pengganda uang, Senin 3 April 2023. /Humas Polda Jateng

PIKIRAN RAKYAT – Dukun palsu pengganda uang di Banjarnegara, Slamet Tohari (45) ternyata menjanjikan korbannya uang senilai Rp5 miliar hanya dengan modal mahar Rp70 juta. Kasus pria yang menamai dirinya Mbah Slamet itu terus didalami polisi.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto membuka fakta-fakta teranyar kasus dalam konferensi pers pada Senin, 3 April 2023. Salah satunya cara Mbah Slamet mengiklankan dirinya lewat platform Facebook.

Untuk menipu korban berinisial PO (53), Mbah Slamet memberikan iming-iming uang Rp5 miliar dari hasil penggandaan uangnya. Pelaku mengatakan bahwa korban PO telah menyerahkan uang sejumlah Rp 70 juta.

Dari jumlah Rp5 miliar yang dijanjikan, untuk ‘membungkam’ PO sekaligus melindungi kebohongannya, Slamet mengaku sempat menyerahkan uang Rp11 juta kepada korban. Lain dari itu, pelaku tak pernah memberikan apa-apa lagi.

Baca Juga: Dito Ariotedjo jadi Menpora Baru, Paling Muda di Kabinet Jokowi

"Korban pernah diberi uang Rp 11 juta. Setelah itu tidak lagi," kata Slamet, dilansir Selasa, 4 April 2023.

Mbah Slamet ditangkap usai diduga meracun korbannya yang tertipu. Korban ini diketahui dikubur di ladangnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dalam melancarkan aksinya, Mbah Slamet diketahui memiliki asisten berinisial BS, yang bertugas mengiklankan jasa penipuannya dan menjembatani ia dengan para calon korban.

“BS ini yang memposting di media sosial, dan yang mempertemukan korban ke pelaku,” ujar AKBP Hendri Yulianto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat