kievskiy.org

Sandiaga Uno Ungkap Berbagai Sanksi bagi Turis Asing yang Melanggar Aturan di Indonesia

Sejumlah turis asing mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, Selasa 28 Februari 2023.
Sejumlah turis asing mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, Selasa 28 Februari 2023. /Antara/Nyoman Hendra Wibowo

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkomitmen untuk menindak tegas turis asing yang melanggar hukum di Indonesia. Dia mengaku sudah memetakan pelanggar dan jumlahnya hanya segelintir orang.

Sandiaga Uno menyampaikan itu setelah menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menparekraf menyatakan, penindakan tegas bagi turis asing pelanggar hukum akan berlaku dalam berbagai variasi, mulai dari dideportasi hingga dilarang masuk ke Indonesia dalam kurun waktu tertentu.

"Kami tindak tegas. Pelanggar akan dideportasi karena pelanggaran, tadi usulan Menko (Luhut Pandjaitan) adalah di-banned (dilarang masuk) sekian waktu," ujar Sandiaga Uno pada Selasa, 4 April 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Cek Fakta: Ustaz Adi Hidayat Dikabarkan Meninggal Dunia Saat Salat Tarawih, Simak Faktanya

Sandiaga Uno juga menyinggung upaya menindaklanjuti permasalahan terkait turis asing di Bali yang marak melakukan pelanggaran akhir-akhir ini.

Ditegaskan Menparekraf, Bali telah menerima lebih dari 6 juta turis asing dalam waktu satu tahun terakhir yang kebanyakan mematuhi aturan. "Ada segelintir yang melanggar hukum dan ini akan kami tindak tegas," ujarnya.

Selain itu, Menparekraf menegaskan saat ini yang fokus dilakukannya adalah mengawasi dan menertibkan para turis asing yang berwisata di Indonesia.

"Tadi (diskusi dengan Menko Luhut) baru lebih ke pengawasan dan penertiban," ujarnya.

Sebelumnya, Menko Luhut sudah memastikan akan segera melakukan transformasi pariwisata Bali menuju yang lebih baik, termasuk dengan semakin sering menindak tegas berbagai pelanggaran ketertiban umum yang dilakukan para WNA itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat