kievskiy.org

Aksi Keji Mbah Slamet: Kubur Korban Pasangan Laki-laki dan Perempuan dalam Satu Lubang, Dicekoki Racun Potas

 Petugas SAR gabungan membawa peti berisi jenazah korban pembunuhan berkedok penggandaan uang, untuk di makamkan di TPU Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Jateng, Selasa, 4 April 2023.
Petugas SAR gabungan membawa peti berisi jenazah korban pembunuhan berkedok penggandaan uang, untuk di makamkan di TPU Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Jateng, Selasa, 4 April 2023. /Antara/Idhad Zakaria

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkap beberapa korban pembunuhan dukun penggandaan uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet diketahui merupakan pasangan laki-laki dan perempuan. Mbah Slamet mengubur seluruh korban di TKP yang sama di kebun miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

"Data dari pengakuan pelaku diketahui pasangan laki-laki dan perempuan yang dikubur dalam satu lubang," ujar Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol. Ahmad Dofiri, di Semarang, pada Rabu, 5 April 2023, dikutip dari Antara.

Kapolda mengatakan masih didalami kemungkinan para korban yang berpasangan itu merupakan suami istri atau bukan. Sementara, jumlah korban yang dibunuh Mbah Slamet mencapai 12 orang.

Ahmad Dofiri mengatakan satu korban atas nama Paryanto menjadi korban terakhir Mbah Slamet sudah berhasil diidentifikasi. Sementara, sembilan korban lain yang ditemukan pada saat awal kasus tersebut terungkap sejauh ini belum teridentifikasi.

Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Tanggapi Isu Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17

Kesembilan jasad tersebut berdasarkan keterangan tersangka, masing-masing seorang warga asal Gunungkidul, DI.Yogyakarta; seorang laki-laki dan seorang perempuan asal Tasikmalaya, Jawa Barat, dikubur dalam satu lubang.

Kemudian seorang laki-laki dan perempuan asal Jakarta; seorang laki-laki dan perempuan asal Yogyakarta; serta seorang laki-laki asal Palembang yang disebut pelaku bernama Mulyadi dikubur dalam satu lubang bersama pacarnya.

Pihaknya membentuk Posko DVI untuk menghimpun data "ante mortem" guna pencocokan DNA korban. Ia mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk melapor ke Polres Banjarnegara.

Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Temui Prabowo di Kertanegara, Bahas Kesepakatan Koalisi Besar?

Ada botol mineral di lubang tempat korban dikubur

Kapolda Jateng Ahmad Dofiri mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan ada ditemukan botol air mineral disetiap lubang tempat para korban dikubur. Dugaan sementara air dalam botol itu mengandung racun potasium sianida (potas).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat