kievskiy.org

Polri Ungkap Kronologi Ritual Dukun Pengganda Uang yang Habisi 12 Korbannya

Ilustrasi dukun.
Ilustrasi dukun. /Pixabay/Vasilijus Bortnikas

PIKIRAN RAKYAT – Polres Banjarnegara berhasil mengungkap ritual kasus pembunuhan dukun pengganda uang yang dilakukan oleh Tohari (alias Mbah Slamet) di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Menurut AKBP Hendri Yulianto, para korban yang melakukan ritual diberikan minuman yang sudah dicampurkan racun potasium.

Hendri mengatakan bahwa ritual tersebut dilakukan malam hari sekira pukul 19.30 WIB di tengah kebun untuk menghindari kecurigaan masyarakat sekitar.

Setelah korban sekarat dan tak sadarkan diri, Tohari langsung menggali lubang dan korban dikuburkan oleh pelaku.

Baca Juga: Panglima TNI Akui Diminta 'Ngerem' Soal Pembebasan Pilot Susi Air: Saya Diminta Sabar

“Di lokasi area kebun, para korban diminta untuk meminum cairan yang sudah dicampur potasium dan obat penenang. Ketika korban sekarat dan meninggal pelaku mulai menggali lubang untuk menguburkan mayat,” ucap Hendri.

Di sisi lain, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, dari hasil penyelidikan setiap lubang korban dikubur ditemukan botol air mineral yang diduga di minum oleh korban sebelum meninggal dunia.

Terkait dengan botol minuman yang diduga mengandung kandungan racun, pihaknya masih melakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Polda Jateng. “Dugaan sementara pelaku memberi korban minuman yang mengandung potasium, tapi masih didalami kandungan racun yang digunakan,” ucap Ahmad.

Baca Juga: Pengusaha yang Suap Lukas Enembe Ternyata Tim Suksesnya saat Pilkada 2018

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat