PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo termasuk satu di antara pejabat yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U20. Pakar politik dari Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi, menilai penolakan yang disuarakan Ganjar Pranowo akan berimbas pada elektabilitasnya.
Asrinaldi memaparkan, kemarahan publik masih terus mengalir pada Ganjar Pranowo, terutama di media sosial.
Menurut Asrinaldi, masyarakat yang selama ini menginginkan Ganjar maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024, dapat beralih haluan setelah hebohnya penolakan terhadap Israel di Indonesia.
"Sedikit banyaknya akan memengaruhi cara pikir masyarakat terhadap sosok Ganjar ini, apakah layak menjadi presiden atau tidak," ujar Asrinaldi pada Rabu, 5 April 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Tanggapi Isu Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17
Selain itu, Asrinaldi menyinggung adanya penurunan elektabilitas Ganjar yang terjadi di kalangan pemilih milenial.
Sebagaimana diketahui, pemilih milenial merupakan kalangan yang lebih melek terhadap perkembangan informasi dalam media sosial. Bahkan, di antara mereka adalah penggemar olahraga sepak bola.
Selain itu, akademisi asal Unand itu juga menyinggung sosok Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir yang justru mendapat kenaikan elektabilitas akibat polemik Piala Dunia U20 itu.
Dalam hal ini, upaya Erick Thohir yang bertolak ke Doha, Qatar, untuk melobi Presiden FIFA dinilai sukses memicu pujian dari publik. Erick dianggap terus memperjuangkan keberlangsungan dunia sepak bola di Indonesia.