kievskiy.org

Daftar 32 Titik Putar Balik di Jakarta yang Akan Ditutup demi Kurangi Kemacetan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menambah titik putaran balik (U-turn) yang ditutup, dari semula 27 titik menjadi 32 titik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini 22 dari 32 titik putaran balik telah sepenuhnya ditutup.

"Yang sudah dieksekusi kemarin 22 titik dan sekarang sedang kami lakukan kajian terkait efektivitasnya dari sisi kinerja lalu lintas dan seterusnya," ujar Syafrin pada Rabu, 5 April 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Syafrin melanjutkan, penutupan 32 titik putar balik sifatnya masih sementara. Penutupan tersebut baru diberlakukan permanen pada Juni 2023.

Baca Juga: KAI Operasikan 49 Kereta Api Jarak Jauh Setiap Hari di Mudik Lebaran 2023, Simak Daftar Tujuannya

Nantinya, seluruh titik putar balik di lima wilayah Jakarta akan dipasang pembatas permanen dari beton.

Syafrin berharap, penutupan permanen di 32 titik putar balik juga dapat mengurangi jumlah Pak Ogah atau petugas pengatur jalan tak resmi.

Berikut adalah daftar 32 titik putar balik yang akan ditutup di lima wilayah Jakarta.

Jakarta Pusat

1. Jalan Garuda (Wuling Motor)
2. Jalan Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)
3. Jalan Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)
4. Jalan Pejompongan (Menara BNI)
5. Jalan KH Mas Mansyur & Jl. Habib Usman Mufti (City Walk)

Jakarta Selatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat