kievskiy.org

Pemerintah Didesak Pulangkan Dede Asiah, PMI Korban Perdagangan Orang di Suriah

Ilustrasi perdagangan orang.
Ilustrasi perdagangan orang. /Freepik/bedneyimages Freepik/bedneyimages

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, mendesak pemerintah mengupayakan pemulangan PMI non-prosedural Dede Asiah.

“Kami mendesak pemerintah agar segera mengupayakan pemulangan PMI Dede Asiah yang jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Suriah. Korban TPPO berhak mendapat jaminan perlindungan dari ancaman yang membahayakan diri, jiwa dan atau hartanya” 

“Waktu yang berlarut-larut tanpa adanya kejelasan akan menambah risiko keamanan diri, jiwa, dan harta korban TPPO,” kata Netty.

Baca Juga: Usai Piala Dunia U20, Gubernur Bali Kembali Tolak Israel di World Beach Games

PMI non-prosedural asal Karawang bernama Dede Asiah mengaku dijual perusahaan penyalur tenaga kerja sebesar USD 12.000 atau sekitar Rp180 juta ke Suriah.

“Kenapa kejadian TPPO dan penyaluran PMI non-prosedural terus saja berulang. Ini seperti ada mafia penyalur PMI yang dapat dengan leluasa melakukan aksinya. Apakah ada backing dari aparat?," kata Netty.

Netty juga mempertanyakan komitmen BP2MI untuk memberantas mafia penyalur PMI non-prosedural.

“Padahal komitmen ini digaungkan di seminar-seminar yang digelar pemerintah, tapi realisasinya masih jauh dan kasus-kasus terus datang silih berganti,” ucap Netty.

Baca Juga: Hasil Undian Sepak Bola SEA Games 2023, Timnas Indonesia U22 Terhindar dari Grup Neraka

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat