PIKIRAN RAKYAT - Warga Karangasem, Bali dikejutkan oleh penemuan bangkai paus sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar di pesisir Pantai Yeh Malet, pada Rabu, 5 April 2023. Temuan bangkai hewan raksasa itu membuat Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar hingga Kepolisian Resor setempat ikut turun tangan.
Hingga kini, BPSPL belum mengetahui secara pasti penyebab kematian paus karena masih harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Rencananya, mereka akan mendatangkan beberapa dokter hewan ahli forensik untuk membantu memecahkan misteri laut ini.
Kegiatan bedah bangkai hewan (nekropsi) juga akan dilakukan guna kepentingan investigasi medis. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso.
"Beberapa dokter hewan sudah dihubungi dan dalam perjalanan ke lokasi yakni drh. Bilqis FKH dari Universitas Airlangga ahli patologi dan forensik hewan, drh. Dwi Suprapti beserta dokter hewan yang berdomisili di Bali. Rencana esok akan nekropsi paus pagi hingga siang," kata Permana Yudiarso sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada 6 April 2023.
Baca Juga: Sosok Stormy Daniels, Karier di Industri Film Dewasa hingga Skandal dengan Donald Trump
Untuk mencegah pencurian daging atau bagian tubuh lainnya oleh masyarakat, BPSPL berinisiatif memasang garis polisi di lokasi dan mengubur tubuh paus setelah diberi tindakan forensik.
"Kami sudah koordinasi terkait peminjaman alat berat dari Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Untuk mobilisasi eskavator akan dikerahkan mulai esok pagi ke lokasi," kata dia.
Kronologi Penemuan Bangkai Paus
Rabu, 5 April 2023 sekitar pukul 07.38 WITA, warga Pantai Yeh Melet menemukan paus terdampar dalam keadaan masih hidup. Setelah mendapatkan informasi adanya paus yang terdampar, Polres Klungkung, BPBD Klungkung, penyuluh perikanan Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung, serta masyarakat setempat melakukan penanganan dengan mendorong paus tersebut ke tengah laut.
Proses penyelamatan itu berhasil dan membuat si paus kembali berenang ke arah timur sekitar pukul 08.39 WITA.