PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku memiliki sejumlah tantangan dalam upaya mewujudkan transformasi kesehatan di Indonesia. Paling utamanya, penyediaan payung hukum yang kuat lewat Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan bahwa RUU Kesehatan adalah kekuatan pasti untuk mendukung transformasi kesehatan yang berdampak penting pada masyarakat.
"RUU Kesehatan yang menjadi inisiatif DPR ini adalah memastikan bahwa apapun yang kita lakukan nantinya, bisa memberikan dampak kepada masyarakat semaksimal mungkin," ujar Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataan pada Kamis, 6 April 2023.
Lebih lanjut, Menkes Budi mengungkapkan satu contoh kasus yang akan menjadi salah sasaran transformasi kesehatan di Indonesia, adalah sektor layanan primer yang harus mendapat perubahan besar-besaran.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Penyebar Foto Pakaian Bekas Impor Buat Lebaran
Dijelaskan Budi, sektor layanan kesehatan primer yang beredar masih banyak mengedepankan pendekatan kuratif, bukan promotif dan preventif. Artinya, seseorang yang sama harus berulang kali mendatangi petugas untuk mendapat diagnosis tepat terkait penyakitnya.
"Jadi masyarakat bisa didatangi petugas kesehatan untuk cek malaria, besoknya dicek TBC, besok dicek jantungnya, padahal orangnya sama," ujarnya.
Bukan hanya itu, layanan laboratorium kesehatan juga masih menjadi fasilitas yang sulit diperoleh masyarakat.
Kemudian berikutnya, layanan rujukan rumah sakit juga masih memiliki kualitas yang belum cukup membantu masyarakat.