kievskiy.org

Dokter di Papua Diduga Meninggal Tak Wajar, Menkes Pastikan Penyelidikan Transparan

Ilustrasi korban.
Ilustrasi korban. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT – Dokter spesialis paru-paru, dr. Mawartih Susanty meninggal dunia dalam keadaan yang tidak wajar di rumah dinasnya di daerah RSUD Nabire, Papua Tengah, pada Kamis, 9 Maret 2023. Diketahui, kondisi dokter tersebut saat ditemukan yaitu mulutnya berbusa, dan terdapat lebam di badannya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun melayat ke rumah keluarga Dokter Mawartih Susanty di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin, 14 Maret 2023. Ia turut menyampaikan rasa duka citanya atas kepergian dokter yang bertugas di Papua tersebut.

"Kami menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Dokter Mawar. Dokter Mawar ini adalah anggota keluarga Kemenkes, karena Beliau mendapatkan beasiswa untuk mengambil dokter spesialisnya di UNAIR selama empat tahun," katanya, dikutip pada Selasa, 14 Maret 2023.

Terkait dengan pengusutan kematian dokter spesialis paru yang diduga tak wajar tersebut, Budi Gunadi Sadikin pun mengatakan bahwa pihaknya memberikan wewenang penuh ke Kapolri dan Panglima TNI. Ia pun memastikan bahwa proses pengusutan tersebut akan dilakukan secara transparan.

Baca Juga: Anggota DPR Dukung Istri Pejabat Kementerian ATR/BPN Diperiksa KPK karena Pamer Hidup Hedon

"Kami sampaikan kepada keluarga bahwa Kemenkes bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan penelitian dan penyelidikan dilakukan dengan transparan, terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi mengenai kasus ini," ujarnya.

Hingga saat ini, kepolisian dan TNI disebut telah melakukan proses penyelidikan. Namun, hasilnya masih menunggu proses yang saat ini tengah berjalan.

"Tentunya membutuhkan waktu supaya tidak salah analisanya dan nanti saya akan memberikan kesempatan kepada Kepolisian Indonesia karena mereka yang menjadi pemimpin penyelidikan ini, dibantu Kemenkes," ucap Budi Gunadi.

Baca Juga: Alasan Laga Persija vs Persib pada 31 Maret Kemungkinan Tak Digelar di Stadion GBK

Adapun, Budi Gunadi mengungkapkan bahwa hasil autopsi jenazah dr. Mawartih sudah diambil. Namun, masih terdapat tahapan pemeriksaan lanjutan di laboratorium.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat