kievskiy.org

Dinamika Unik Elektabilitas Ganjar Pranowo Imbas Polemik Gagalnya Piala Dunia U20 di Indonesia

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT – Gagalnya gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia berimbas terhadap sikap publik terhadap sejumlah politisi, terutama yang ikut angkat bicara dalam polemik ini, tak terkecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dinamika unik elektabilitasnya terendus usai sikap Ganjar yang ikut menolak Timnas Israel.

Hal itu disoroti oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional Bima Arya Sugiarto. Ia memandang bahwa polemik ini dapat menurunkan atau menaikkan elektabilitas tokoh tersebut sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Bima Arya mengatakan, pandangan publik pada Ganjar Pranowo cenderung dinamis. Salah satu tokoh yang santer digadang-gadang sebagai kandidat Capres 2024 di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu sangat fluktuatif.

"Saat ini yang difokuskan kepada partai-partai menggalang kesamaan perspektif dulu secara kepartaian, jadi belum banyak bicara figur," ujar Bima, di Kota Bogor, Jabar, dikutip Sabtu, 8 April 2023.

Baca Juga: RI Bakal Impor Garam 2,8 Juta Ton, Pimpinan Komisi VI DPR: Jangan Biarkan Petani Merana

Dia juga menyoroti gejolak politik yang mengelilingi Ganjar. Pasalnya, partai-partai saat ini sedang berkonsentrasi terhadap upaya koalisi besar, salah satunya dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) misalnya, yang digagas Partai Golkar, PAN dan PPP mengajak tiga partai politik besar lainnya, yakni PDIP, PKB, dan Gerindra untuk bergabung dalam Koalisi Kebangsaan dalam waktu dekat.

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan rencana Koalisi Kebangsaan dengan ketiga partai politik itu di Surabaya, Jumat, 7 April 2023. Ia bahkan telah dijadwalkan bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, di Jakarta, hari ini, 8 April 2023.

Menurut Bima, figur-figur capres saat ini masih sangat dinamis dengan terbukanya opsi-opsi yang belum mengerucut di dalam koalisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat