/photo/2023/04/05/3552563876.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan mengikuti arah koalisi partai pro pemerintah yang saat ini berencana membentuk Koalisi Besar, meskipun belum berkomunikasi resmi dengan lima partai politik yang tergabung dalam Koalisi Besar.
"Komunikasi informal sudah jalan terus. Kalau untuk komunikasi yang resmi artinya akan diagendakan," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu, 5 April 2023.
Grace mengatakan, PSI sedang menunggu jadwal pertemuan dengan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
"Komunikasi informalnya sudah berjalan. Kemungkinan minggu depan kami akan bertemu dengan Ketua Umum Golkar Pak airlangga," ucapnya.
Baca Juga: Takut ke Teddy Minahasa Buat AKBP Dody Prawinagara Nekat Edarkan Sabu-Sabu
Sementara soal sikap PSI yang mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, Grace menegaskan partainya tidak akan mengubah arah dukungan. Grace menyebut PSI akan tetap mendukung Ganjar.
"Saat ini, belum ada perubahan. Saya refresh lagi, keputusan PSI menyampaikan dukungan kepada Pak Ganjar adalah (hasil) rembuk rakyat. Sampai saat ini kita belum ada perubahan terkait dengan hasil rembuk rakyat," ujarnya.
PDIP Tak Tutup Kemungkinan Bergabung
PDI Perjuangan, sementara itu, juga tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan Koalisi Besar. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.
“PDI Perjuangan sejak awal memang akan bergotong royong, bersama-sama dengan kekuatan lain untuk bekerja sama, baik dengan Golkar, bakin dengan PPP, maupun PAN, maupun Gerindra, dan PKB, semua partai. Makanya, Mbak Puan (Puan Maharani) juga bersilaturahmi,” kata Said Abdullah pada Senin, 3 April 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Firli Bahuri Copot Brigjen Endar Priantoro, Pakar: Arogan, Mengatur KPK Sesuai Selera Pribadi