kievskiy.org

Mayat Nelayan Garut Terbawa Air 279 Km dari Pantai Santolo sampai Perarian Kebumen Jateng

Ilustrasi nelayan.
Ilustrasi nelayan. /Pixabay/Quangpraha

PIKIRAN RAKYAT - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut mengatakan seorang nelayan yang hilang selama tujuh hari di perairan Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, akhirnya ditemukan di perairan Kebumen, Jawa Tengah, dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Korban sudah ditemukan di wilayah Polres Kebumen, Jawa Tengah," kata Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya di Garut, Jawa Barat, Senin, 10 April 2023, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Ia menuturkan korban bernama M Zet Santono (41) dilaporkan hilang saat melaut di perairan Garut. Jika dilihat dari Google Maps, jasad korban diperkirakan hanyut hingga terdampar ke perairan Kebumen sejauh 279 km dari Pantai Santolo.

Baca Juga: Berperan dalam Film Buya Hamka, Ben Kasyafani Ungkap Kesulitan Perankan Zainudin Labay

Kejadian itu diketahui setelah kapal yang dibawanya terdampar di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Minggu, 2 April 2023.

Petugas gabungan dari unsur Basarnas, Satpol Air, TNI, dan lainnya, kata dia, langsung melakukan pencarian, hingga akhirnya mendapatkan informasi ada penemuan jasad di wilayah perairan Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu, 8 April 2023.

Informasi itu, lanjut dia, diketahui oleh istri korban, yang kemudian menunjukkan foto-foto tersebut ke Satpolairud Polres Garut.

Baca Juga: Kelakar Kaesang Soal Gaji Gibran yang Menjabat Wali Kota Solo: Dikit Banget

Selanjutnya berkoordinasi dengan kepolisian di Kebumen dan langsung melakukan pengecekan.

"Sekarang personel Satuan Polairud dan keluarga korban sudah berada di RSUD Kabupaten Kebumen," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat