kievskiy.org

Anas Urbaningrum Ucap 'Maaf' 5 Kali Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung

Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin pada hari ini, 11 April 2023. Dia langsung disambut para pendukungnya.
Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin pada hari ini, 11 April 2023. Dia langsung disambut para pendukungnya. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa, 11 April 2023. Saat menyampaikan kata-kata pertama di halaman depan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, banyak kata maaf yang keluar dari mulut Anas Urbaningrum.

Eks Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu menerima cuti menjelang bebas dari Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Anas akan beralih status dari narapidana menjadi klien Balai Pemasyarakatan.

Anas Urbaningrum keluar dari rumah tahanan Lapas Sukamiskin sekira pukul 13.57 WIB dan disambut para simpatisan pendukungnya. Anas tampak mengenakan atasan kemeja putih lengan panjang serta memakai kopiah hitam dan menggendong tas.

"Pertama, mohon maaf kalau ada yang berpikir saya di tempat ini mati membusuk, kalau ada yang berpikir saya di sini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial. Minta maaf bahwa itu alhamdulillah tidak terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Minta Maaf ke Orang yang Mengira Dia Akan Jadi Bangkai di Lapas

Ia juga minta maaf kepada pihak-pihak yang menilai hidupnya selesai di penjara dan kehilangan para sahabat baik. Ia bilang tidak ada yang dapat menghilangkan komitmen untuk terus bergerak maju.

"Karena ikatan batin ikatan rasa ikatan nilai ikatan semangat komitmen dan ikatan keberanian untuk terus melangkah maju itu akan membuat yang berpikir seperti itu seperti tidur di siang bolong," katanya.

"Jadi sungguh saya mohon maaf, maaf juga kalau ada yang menyusun skenario besar bahwa dengan saya dimasukkan dalam waktu lama di sini menanggapi bahwa anas sudah selesai. Skenario boleh besar kuat hebat tetap sahabat apapun sekuat apapun serinci apapun skenario manusia tidak akan mampu mengalahkan skenario Tuhan," katanya.

Anas juga meminta maaf atas anggapan kalau kebebasannya akan memicu permusuhan hingga pertentangan. Menurut dia, konsekuensi dari perjuangan keadilan adalah merasa termusuhi.

Baca Juga: Pengamat Nilai Anas Urbaningrum Tak Akan Ikut Koalisi Pendukung Anies Baswedan karena Ada Demokrat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat