kievskiy.org

Minta-minta THR Tak Cerminkan Muruah Muslim, MUI: Tidak Terpuji

Ketua MUI Pusat Cholil Nafis.
Ketua MUI Pusat Cholil Nafis. /Antara/Anom Prihantoro

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Muhammad Cholil Nafis menanggapi maraknya kasus pemungutan uang tunjangan hari raya (THR) oleh oknum Ormas maupun lembaga yang memberatkan masyarakat atau badan usaha tertentu jelang Lebaran 2023. Cholil mengecam aksi 'minta-minta' yang dilakukan oknum terkait lantaran dinilai tidak mencerminkan akhlak yang terpuji.

Lebih lanjut, Ketua MUI itu mengatakan tindakan meminta THR tidak pantas dilakukan karena sejatinya hadiah diberi atas dasar rasa cinta dan suka bukan karena paksaan.

"Tindakan meminta THR adalah tindakan tidak terpuji karena hadiah adalah pemberian bukan untuk diminta," kata Cholil kepada pers di Jakarta, Selasa.

Cholil menuturkan, aksi yang belakangan banyak dilakukan oknum, jelas tidak menunjukkan marwah dan harga diri seorang Muslim. Karena semestinya hamba yang berserah diri berupaya untuk qanaah dan mengamalkan sifat iffah.

Baca Juga: Kode Redeem FF 12 April 2023, Update Terus Informasinya Jangan Sampai Kehabisan Hadiah Free Fire 

"Iffah adalah ketika Anda membutuhkan tapi pura-pura tidak butuh. Menahan diri, meskipun mengharapkan hadiah tapi tidak meminta. Jika kemudian diberi pemberian oleh orang lain maka itu boleh diterima," ujarnya.

Di sisi lain, Cholil mengatakan THR diberi sukarela oleh pemberinya, sementara apabila seseorang meminta THR beserta mencantumkan nominal di suratnya, maka konteks surat edaran tersebut bukan lagi permohonan melainkan pemungutan.

Kasus Viral BNN Minta THR

Belakangan viral juga di media sosial kasus Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tepergok meminta THR pada kepada perusahaan angkutan umum perkotaan, Bus Budiman. Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim membenarkan, pihaknya memang mengirim surat permohonan THR itu ke PO Bus Budiman.

Iwan juga menjelaskan bahwa tujuannya mengirim proposal tersebut semata untuk mencari tambahan hadiah bagi anggotanya di Hari Raya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat