PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengaku sedih dan prihatin atas penangkapan dan penetapan tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagai seseorang yang sempat menjabat di posisi serupa, Ridwan Kamil mengatakan sulit menggambarkan betapa prihatinnya ia terhadap kasus Yana Mulyana.
"Sebagai gubernur saya sangat prihatin. Sebagai mantan Wali Kota Bandung, saya sangat sedih. Susah diceritakan perasaannya. Sebagai kedinasan sangat prihatin," kata Ridwan Kamil, saat ditemui usai kunjungan di Pasar Kosambi, dikutip Minggu, 16 April 2023.
Ridwan Kamil akui begitu terpukul lantaran hasil kerja kerasnya dalam mengupayakan pembangunan Bandung nyatanya dicurangi oleh sang penerus. Gubernur Jabar yang kerap disapa Kang Emil itu lantas menjelaskan peralihan kuasa ke tangan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna untuk sementara.
"Sangat sedih. Ini saya tadi ke sana (bertemu sekda) juga menitipkan pelayanan publik. Warga bandung Insyaallah tidak akan terganggu, karena sudah saya arahkan Sekda Kota Bandung Pak Ema," ucap dia.
Kang Emil melanjutkan, penunjukan tersebut didasari aturan Mendagri. Pasalnya, sekda yang notabenenya pejabat tertinggi di Pemkot Bandung secara otomatis menjadi Plh Wali Kota Bandung. Ema Sumarna sudah diarahkannya untuk segera mengatur soal mudik Lebaran dan lainnya.
"Butuh koordinasi lapangan yang luar biasa jadi Insyaallah tidak terganggu," ucap Kang Emil.
Dalam kesempatan serupa, Emil meminta semua kepala daerah di Jabar mempertahankan integritas, sehingga takkan ada lagi OTT KPK yang melibatkan pejabat asal Jabar.