kievskiy.org

Mahfud MD dan Hotman Paris Siap ‘Bekingi’ Awbimax yang Kritik Pembangunan Lampung

Bima Yudho, pemilik akun TikTok Awbimax Reborn.
Bima Yudho, pemilik akun TikTok Awbimax Reborn. /Instagram.com/@awbimax

PIKIRAN RAKYAT – TikToker Bima Yudho Saputro alias Awbimax dilaporkan ke polisi usai mengkritik pembangunan infrastruktur di Provinsi Lampung. Bahkan, diduga ada oknum polisi yang meminta data-data pribadi Bima Yudho untuk dilakukan profiling.

Kasus tersebut mendapat perhatian Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Keduanya menyatakan dukungan kepada Bima Yudho.

“Bima punya hak konstitusional untuk menyatakan itu (kritik), apalagi demi perbaikan (Lampung),” kata Mahfud.

Mahfud MD akan menindaklanjuti dugaan adanya aparat penegak hukum (APH) yang melakukan intimidasi kepada keluarga Awbimax.

Baca Juga: Politikus PKS Soal Awbimax: Kritiknya Bagus, Beberapa Pilihan Kata Saja Kurang Pas

“Tentu saya akan komunikasi kalau sampai ada APH ikut menekan. Ini, kan, baru 14 April hari ini, berarti saya bisa hari Senin (17 April) bisa melakukan pendalaman. Tentu saya tidak boleh diam kalau aparat penegak hukum ikut-ikutan soal itu (intimidasi Bima)," sebutnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube R66 Newlitics yang tayang pada 15 April 2023.

Di sisi lain, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea juga siap mendampingi Bima Yudho. Hal itu diungkapkan Hotman Paris melalui unggahan Instagram Story @hotmanparisofficial.

“Halo Bima, anak Lampung. Banyak bener orang DM dan WA saya, ada apa sih Bima? Masalah apa dengan bupati? DM saya, terangi kasus mu,” katanya mengundang Bima Yudho untuk berkonsultasi.

Baca Juga: Kantor Pemerintahan Jadi Jaminan Utang Bupati Meranti, KPK Lakukan Pendalaman: Kita Tidak Akan Gegabah

“Jangan takut, ini banyak sekali nyali. Lihat tuh musuh-musuh gue gue tenang, gue senyum, tapi gue lawan pelan-pelan. Jangan pernah mulai nyinyir kalau boleh, lawan semua dengan prestasi, ok?” sebutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat