kievskiy.org

Sultan Apresiasi Wacana Erick Thohir Terapkan Bunga KUR 0 Persen Bagi UMKM

Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Exco PSSI, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan jajaran menteri lainnya menunjukkan lokasi pembangunan training center Timnas Indonesia di IKN Nusantara.
Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Exco PSSI, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan jajaran menteri lainnya menunjukkan lokasi pembangunan training center Timnas Indonesia di IKN Nusantara. /YouTube/ Sekretariat Presden


PIKIRAN RAKYAT -
 Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengapresiasi dan menyambut baik wacana pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir yang akan mendorong penerapan Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 0 persen kepada pelaku UMKM.

"Kami sangat mengapresiasi wacana keuangan yang luar biasa ini. Kami percaya terobosan penting ini akan menjadi kabar baik bagi perkembangan nilai bisnis pelaku usaha mikro kecil di daerah, khususnya pelaku usaha di sektor pangan, baik petani, peternak dan nelayan", ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Jum'at (14/4/2023).

Penerapan skema pinjaman modal usaha dengan Bunga 0 persen, kata mantan ketua HIPMI Bengkulu itu, merupakan kebijakan syarat nilai yang bersifat universal dan relevan untuk diterapkan di Indonesia yang berpenduduk mayoritas beragama Islam. Banyak Masyarakat kita yang cukup sensitif dengan pendekatan Bunga Kredit dari lembaga keuangan.

"Dan memang seharusnya kebijakan KUR yang bersumber dari APBN tidak perlu memberlakukan Bunga utang. Saya kira Perbankan yang ditugaskan untuk menyalurkan KUR tidak akan mengalami kerugian dengan kebijakan ini", terangnya.

Baca Juga: Minneapolis AS Bolehkan Azan Berkumandang 5 Kali Sehari untuk Pertama Kali

Menurutnya, Akses terhadap modal usaha yang rendah merupakan persoalan klasik yang signifikan menghambat pertumbuhan bisnis pelaku UMKM Indonesia. Dan menjadi tepat ketika kebijakan ini hadir saat indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar sudah hampir mencapai 50 persen saat ini.

Di sisi lain, Porsi kredit kepada UMKM kini masih di kisaran 20 persen saja. Dan menurut laporan Bank Indonesia (BI), rasio penyaluran kredit kepada UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sudah mencapai 7,15 persen pada kuartal 2022.

"Tinggal pemerintah dan perbankan terkait perlu menyusun skema pengawasan dan pendampingan usaha kepada kreditur KUR dengan pendekatan digital. Untuk menjamin itu, kebijakan ini juga harus lebih memperhatikan kualitas SDM kreditur dan jenis usaha serta model bisnisnya", ucapnya.

Lebih lanjut Sultan mengungkapkan bahwa jika kebijakan penyaluran KUR ini tepat sasaran dan tepat pengelolaan keuangannya, akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Kita ingin pelaku usaha kembali bergairah memulai aktivitas bisnisnya dengan bantuan modal usaha tanpa bunga dan agunan ini.

Baca Juga: BMKG Rilis Aplikasi Pemantau Cuaca Selama Mudik Lebaran 2023, Berlaku hingga Skala Kecamatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat