kievskiy.org

Gerindra Soal OTT Yana Mulyana: Serahkan Kasus ke Penegak Hukum, Singgung Elektabilitas Partai

Wali Kota Bandung (nonaktif) Yana Mulyana ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT.
Wali Kota Bandung (nonaktif) Yana Mulyana ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar) Ihsanudin mengatakan partainya meyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum perihal kasus suap dan gratifikasi yang melibatkan salah satu kader Gerinda, Yana Mulyana. Ihsanudin mendorong penegak hukum segera membuktikan keterlibatan Yana Mulyana.

Wali Kota Bandung (nonaktif) Yana Mulyana ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi pada program Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023. Selain Yana, ada lima orang lain yang turut diamankan karena diduga terlibat kasus tersebut.

"Menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada penegak hukum maupun KPK. Pihak penegak hukum diminta segera membuktikan jika benar ada kasus suap melilit yang bersangkutan," kata Ihsanudin, pada Senin, 17 April 2023, dikutip dari Antara.

Dalam struktur kepengurusan di DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Ihsanudin mengatakan bahwa Yana Mulyana hanya sebagai anggota. Wali Kota Bandung (nonaktif) itu bukan sebagai pengurus partai.

Baca Juga: Orangtua Awbimax Diduga Diinterogasi, Mardani Ali Sera Colek Kemendagri: Perlu Ditegur

Di sisi lain, Ihsasudin mengaku kecewa dengan keterlibatan Yana Mulyana yang ikut menerima uang haram korupsi. Partai Gerindra, kata Ihsanudin, marah dan kecewa kepada Yana Mulyana karena kasus tersebut bisa merusak nama Gerindra.

Apalagi dalam beberapa waktu ke belakang, elektabilitas Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra sedang berada di urutan teratas. Menurutnya OTT KPK terhadap Yana Mulyana bisa mencoreng elektabilitas partai.

"Mengapa saat Partai Gerindra elektabilitasnya naik tinggi, bahkan untuk calon presiden Pak Prabowo nomor satu dan ini tiba-tiba dari kadernya ada yang tersandung dugaan korupsi," ujarnya.

Ia menambahkan Yana sempat menjadi kandidat Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung. Menurut dia, sejumlah pengurus Partai Gerindra dan kolega mengaku tidak percaya dengan kasus OTT Yana Mulyana.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Lagi-lagi Dipercaya Jokowi, Jadi Ketua Pengarah Satgas Tata Kelola Kelapa Sawit

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat